Harum tanah sengat nalarku
hujan baru saja berhenti
lama rupanya aku tertegun
pandangi butiran kaca jatuh dari langit
melukis biasnya semau ku dengan liar
genderang petir menderu
bagai musik ditelinga aku
dingin nya memeluk aku
menyeret bagian paling dalam
kalau tak ada kamu di dekat aku
mungkin akau berlari ketengah hujan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment