Monday, August 11, 2008

RENUNGAN

Pada tiap-tiap hari, tiap hembusan nafas, tiupan angin,
binar cahaya, sejuk udara, tinggi gelombang dan
detik yang dengan cepat berganti menit, Allah punya rencana.
Tak terduga tapi pasti, ghaib tak terbaca, misterius tak bertanda,
hingga harinya tiba.

Seperti hari ini, terjawab semua pertanyaan atas rasa sakit pada hati,
pada raga, pada jiwa. Tiga tahun coba mengerti, coba meraba,
coba mambaca apa kiranya. Terbentang lukisan masa lalu,
menangis untuk yang tak patut, meratap buat yang tak pantas,
memaki untuk yang tak mesti, berharap untuk yang sesaat, menyesal
untuk yang menyimpang.

Saat hati telah terketuk, saat pintu telah terbuka, tangis yang paling nyaring,
ratap yang paling berharap, sesal yang paling dalam tertumpah seperti
desar hujan manyapu debu di dedaunan, bagai gemurh ombak hancurkan karang
Untuk pertama kali, derai airmata ini punya arti.


* yang tertinggal dari ESQ Menpora angkatan I

No comments: